Senin, 20 November 2023

ARTIKEL TENTANG HARDWARE

Apa itu Hardware?



Hardware adalah istilah untuk menyebut perangkat keras yang erat kaitannya dengan komputer atau laptop. Artinya, seluruh jenis komponen komputer yang wujud fisiknya dapat di lihat dan dirasakan langsung itu termasuk hardware.

Hardware adalah semua jenis komponen pada komputer yang memiliki bentuk fisik, bisa di lihat, dan dirasakan. Jadi, dapat dikatakan pengertian hardware dalam sistem komputer adalah alat fisik komputer yang gunanya untuk melakukan beberapa proses seperti input, output, dan proses.

Ciri-ciri hardware

Beberapa ciri-ciri hardware adalah sebagai berikut.

1. Memiliki bentuk fisik
Salah satu perbedaan software dan hardware adalah bentuknya. Software hanya dapat di lihat tampilannya namun tidak memiliki bentuk fisik, sementara hardware mempunyai bentuk fisik yang bisa di lihat dan dirasakan.

2. Umumnya bersifat keras
Beberapa contoh hardware adalah keyboard, printer, scanner, dan perangkat lainnya yang bersifat keras.

3. Terdapat di bagian luar komputer
Kebanyakan hardware berada di bagian luar komputer. Namun, tidak semuanya. Beberapa di antaranya ada yang berada di dalam komputer, contohnya RAM dan CPU

4. Media penghubung antara user dan software
Hardware adalah perangkat yang berguna untuk menghubungkan antara user dan software, dimana akan menerima input kemudian memberikan output kepada user.

Fungsi hardware

Fungsi Hardware

Utamanya, fungsi hardware adalah untuk memudahkan pengguna komputer dengan seperangkat alat komputer yang bekerja secara baik. Namun, jika di jabarkan ada beberapa fungsi hardware secara spesifik, yaitu:

1. Memberi output

Fungsi hardware yang pertama adalah untuk memberikan output kepada user setelah proses pengolahan input di lakukan.

2. Menerima input

Fungsi hardware selanjutnya adalah menerima input. Selain memberikan output, hardware juga menerima input yang di kirimkan oleh user.

3. Menyimpan informasi dan data

Hardware adalah perangkat keras di mana mempunyai fungsi untuk menyimpan data output. Biasanya output tersebut akan di simpan dalam perangkat penyimpanan komputer.

4. Mengolah informasi dan data

Selanjutnya, fungsi hardware adalah untuk mengolah data yang kemudian menjadi informasi baru yang berguna agar dapat di pahami oleh manusia.


Jenis-jenis hardware

Ada macam-macam hardware beserta contohnya yang perlu kamu ketahui, Ini penjelasannya.

1. Hardware output

Hardware output adalah perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan informasi baru atau data yang berguna sehingga dapat di mengerti oleh user. Informasi baru tersebut di keluarkan melalui perangkat lain, berikut beberapa contoh hardware output:
  • Monitor

Monitor mempunyai fungsi menampilkan informasi yang sudah di proses. Dengan begitu, pengguna dapat melihat informasi tersebut.

  • Printer

Printer adalah hardware yang berfungsi mencetak informasi atau data ke dalam kertas berupa tulisan atau gambar.

  • Speaker

Speaker adalah hardware yang berfungsi mengubah gelombang listrik menjadi gelombang audio dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.


2. Hardware input

Hardware input adalah perangkat masukan yang berperan memasukkan data berupa gambar, teks, video, dan audio ke dalam komputer. Berikut beberapa contoh hardware input:   

  • Mouse

Mouse berfungsi untuk menggerakkan kursor. Selain itu, mouse juga dapat menjalankan perintah praktis dan cepat. Umumnya mouse terdiri dari tiga tombol, di mana dua tombol klik di kiri dan kanan lalu satu tombol scroll di tengah.

  • Keyboard

Keyboard adalah unit yang cukup penting dalam pengolahan data dengan komputer. Adapun fungsinya ialah memasukkan huruf, angka, dan simbol sebagai media bagi user untuk melakukan perintah yang di perlukan.

  • Scanner

Contoh hardware output ini berfungsi untuk menggandakan atau menyalin gambar dan teks kemudian menyimpannya ke dalam memori komputer.


3. Hardware process

Hardware process atau proses hardware adalah perangkat yang berguna untuk memproses data dan mengolahnya pada komputer. Perangkat ini bisa disebut sebagai otak komputer karena melakukan proses penting terhadap data yang di inputkan. Beberapa contoh hardware process adalah:

  • CPU

CPU adalah perangkat yang berguna untuk mengontrol seluruh proses pada komputer, baik itu instruksi, pengelolaan, hingga menghasilkan output yang di inginkan.

  • VGA

Perangkat ini memiliki fungsi untuk mengolah dan memproses data grafis. Nantinya, output bisa di tampilkan pada layar monitor komputer.

  • RAM

RAM adalah jenis hardware yang dapat menentukan kecepatan akses dalam sebuah komputer.


4. Storage device

Sesuai namanya, storage device berarti perangkat penyimpanan. Ini merupakan bagian dari hardware dimana fungsinya adalah menyimpan data komputer. Beberapa hardware yang termasuk ke dalam jenis ini antara lain:

  • Hard disk

Hard disk atau juga biasa disebut dengan HDD adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder. Harddisk bisa terpasang di dalam maupun luar perangkat.

  • Flash disk

Flash disk adalah perangkat keras penyimpanan data yang konektornya berupa USB. Konektor ini akan memudahkan perangkat terhubung ke komputer maupun media lainnya. Flash disk dapat kamu gunakan untuk memindahkan suatu data dari satu komputer ke komputer lainnya.

  • Optical disk

Optical disk merupakan media penyimpanan yang bisa di baca maupun di tulis oleh cahaya laser, di mana bentuk umumnya adalah berupa CD atau DVD.


5. Perangkat tambahan

Yang dimaksud Perangkat tambahan hardware adalah alat yang membantu komputer untuk menjalankan perintah user. Perangkat ini biasanya disebut dengan istilah periferal, gunanya untuk menghubungkan perangkat komputer dengan koneksi internet.

Salah satu contohnya adalah modem. Modem dapat kamu gunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog maupun sebaliknya.


Cara kerja hardware

Cara kerja hardware adalah di dasarkan pada perintah. Ini di sebut juga dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah tersebut, hardware bisa melakukan berbagai kegiatan yang telah di tentukan oleh pemberi perintah. 

Adapun 3 instruksi dasar untuk menjalankan hardware adalah sebagai berikut:

  • Instruksi dasar input, yaitu instruksi yang bisa memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya menggunakan perantara driver. Dalam hal ini perangkat lunak tersebut yaitu sistem operasi. Ini terjadi saat user menggunakan hardware, contohnya mengetik menggunakan keyboard atau mengklik dengan mouse.
  • Instruksi dasar proses, yaitu instruksi yang berperan untuk penengah antara proses input atau output. Instruksi ini hanya terjadi dalam suatu hardware, bukan sistem komputer secara menyeluruh.
  • Instruksi dasar output, yaitu instruksi yang terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna.
Demikian penjelasan seputar apa itu hardware, termasuk ciri, fungsi, jenis, hingga cara kerjanya. Dari ulasan di atas dapat di pahami bahwa suatu komputer tidak akan bisa beroperasi secara normal tanpa adanya hardware. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk merawat komponen-komponen hardware agar tetap dapat bekerja sesuai fungsinya.

ARTIKEL 7 LAYAR OSI

 7 Lapisan OSI

Model Referensi Interkoneksi Sistem Terbuka (OSI) adalah model arsitektur jaringan yang menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi data antara sistem komputer yang berbeda. Model ini dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984 dan terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:

 1. Lapisan Fisik
Lapisan fisik bertanggung jawab untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topologi jaringan, dan pengabelan. Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirimkan data bit-bit secara fisik dari satu perangkat ke perangkat lainnya. 
Lapisan Fisik OSITerbuka di jendela baru
agungborn91.wordpress.com
Lapisan Fisik OSI

 2. Lapisan Data Link
Lapisan data link bertanggung jawab untuk menyediakan koneksi antara dua perangkat dalam jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan, serta untuk memastikan bahwa data diterima dengan benar. 
Lapisan Data Link OSITerbuka di jendela baru
miqbal.staff.telkomuniversity.ac.id
Lapisan Data Link OSI

 3. Lapisan Jaringan
Lapisan jaringan bertanggung jawab untuk merutekan data melalui jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data dari satu sumber ke tujuan. 
Lapisan Jaringan OSITerbuka di jendela baru
it.telkomuniversity.ac.id
Lapisan Jaringan OSI

 4. Lapisan Transport
Lapisan transport bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data diterima dengan benar oleh penerima. Lapisan ini bertanggung jawab untuk memecah data menjadi segmen yang lebih kecil dan untuk menyatukan kembali segmen-segmen tersebut saat diterima. 
Lapisan Transport OSITerbuka di jendela baru
www.menggunakan.id
Lapisan Transport OSI

 5. Lapisan Sesi
Lapisan sesi bertanggung jawab untuk memulai, mengelola, dan mengakhiri percakapan antara dua perangkat. Lapisan ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perangkat berkomunikasi secara sinkron dan bahwa percakapan tersebut berjalan lancar. 
Lapisan Sesi OSITerbuka di jendela baru
pt.slideshare.net
Lapisan Sesi OSI

 6. Lapisan Presentasi
Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk mengubah format data sehingga dapat ditafsirkan oleh perangkat penerima. Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengonversi format data dari satu format ke format lainnya. 
Lapisan Presentasi OSITerbuka di jendela baru
www.dataglobal.co.id
Lapisan Presentasi OSI

 7. Lapisan Aplikasi
Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling dekat dengan pengguna. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kepada pengguna. Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengirim dan menerima data, serta untuk menampilkan data kepada pengguna. 
Lapisan Aplikasi OSITerbuka di jendela baru
it.telkomuniversity.ac.id
Lapisan Aplikasi OSI

 Cara Kerja 7 Lapisan OSI

Data yang dikirim melalui jaringan akan melewati semua tujuh lapisan OSI. Setiap lapisan akan bertanggung jawab untuk melakukan tugas tertentu sebelum mengirimkan data ke lapisan berikutnya.

 Berikut adalah cara kerja 7 lapisan OSI:

Lapisan Aplikasi menghasilkan data yang akan dikirim.
Lapisan Presentasi mengubah format data agar sesuai dengan format yang dapat diterima oleh lapisan bawahnya.
Lapisan Sesi memulai percakapan antara dua perangkat.
Lapisan Transport memecah data menjadi segmen yang lebih kecil.
Lapisan Jaringan menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan data.
Lapisan Data Link mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
Lapisan Fisik mengirimkan data bit-bit secara fisik.
Data akan terus melewati lapisan-lapisan OSI hingga mencapai perangkat tujuan. Di perangkat tujuan, data akan melewati lapisan-lapisan OSI dalam urutan terbalik.

 Pentingnya 7 Lapisan OSI

7 lapisan OSI penting karena menyediakan kerangka kerja yang standar untuk komunikasi data. Kerangka kerja ini membantu memastikan bahwa data dapat dikirim dan diterima dengan benar oleh perangkat yang berbeda.

7 lapisan OSI juga dapat digunakan untuk memecah masalah jaringan. Jika terjadi masalah dengan komunikasi data, teknisi dapat memeriksa setiap lapisan untuk menentukan penyebab masalahnya.

Sumber
digoogling.com/7-osi-layer-sejarah-pengertian-fungsi-model-dan-cara-kerja
Masukkan perintah di sini
Bard mungkin menampilkan info yang tidak akurat, termasuk tentang orang-orang
7 Lapisan OSI


Rabu, 08 November 2023

STOP BULLYING

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang lain dengan tujuan untuk menyakiti, mengancam, atau mengintimidasi. Bullying dapat terjadi di mana saja, baik di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat.

Dampak bullying dapat bersifat fisik, emosional, dan sosial. Dampak fisik dari bullying dapat berupa luka-luka, cedera, atau bahkan kematian. Dampak emosional dari bullying dapat berupa depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan gangguan makan. Dampak sosial dari bullying dapat berupa isolasi sosial, penurunan prestasi akademik, dan putus sekolah.

Berikut adalah dampak bullying yang lebih lengkap, baik bagi korban maupun pelaku:

Dampak bullying bagi korban

Dampak fisik:

Luka-luka, cedera, atau bahkan kematian
Gangguan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan gangguan tidur
Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia
Dampak emosional:

Depresi
Kecemasan
Post-traumatic stress disorder (PTSD)
Gangguan identitas diri
Rasa malu dan rendah diri
Pikiran atau perilaku bunuh diri
Dampak sosial:

Isolasi sosial
Penurunan prestasi akademik
Putus sekolah
Kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain
Dampak bullying bagi pelaku

Dampak fisik:
Gangguan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan gangguan tidur

Dampak emosional:

Agresivitas
Rasa bersalah dan penyesalan
Gangguan identitas diri
Perilaku antisosial

Dampak sosial:

Ditolak oleh teman sebaya
Kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain
Berisiko menjadi pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada korban, pelaku, dan lingkungan sekitarnya. Penting untuk mengenali tanda-tanda bullying dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah bullying:
Ajari anak-anak tentang bullying dan cara mengatasinya.
Berikan contoh yang baik untuk anak-anak.
Ciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghormati.
Laporkan perilaku bullying ke pihak yang berwenang.
Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Halo temen temen gen milenial dan gen z kalian susah tau belum? Dampak dari perkembangan teknologi. Jika belum, mari simak dan baca artike...